[Review Anime] Kamisama no Inai Nichiyoubi
Written on: Abril 25, 2019
[Review Anime] Kamisama no Inai Nichiyoubi - Hi friends, I hope you are all in good healthanimeanimenews, In the article you are reading this time with the title [Review Anime] Kamisama no Inai Nichiyoubi, We have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the contents of the post
Artikel 2013,
Artikel Fantasy,
Artikel Mystery,
Artikel Related Post,
Artikel Review Anime, what we write you can understand. ok, happy reading.
Title : [Review Anime] Kamisama no Inai Nichiyoubi
link : [Review Anime] Kamisama no Inai Nichiyoubi
Tanggal Rilis: 7 Juli 2013
PV
Jalan Cerita
You are now reading the article [Review Anime] Kamisama no Inai Nichiyoubi with link address https://animeanimenews.blogspot.com/2019/04/review-anime-kamisama-no-inai-nichiyoubi.html
Title : [Review Anime] Kamisama no Inai Nichiyoubi
link : [Review Anime] Kamisama no Inai Nichiyoubi
Baca juga
[Review Anime] Kamisama no Inai Nichiyoubi
'Kamisama no Inai Nichiyoubi' adalah sebuah anime yang diproduksi di studio Madhouse dan diproduseri olehYoji Kumazawa. Anime ini dirilis mulai 7 Juli 2013 dan selesai 22 September 2013 dalam 12 episode.Tanggal Rilis: 7 Juli 2013
Type: TV
Genre: Fantasy, Mystery
Durasi: 23 Menit per Eps
Episode: 12
Rating: 7.45
Sumber Cerita: Light novel
Studio: Madhouse
Sinopsis
Dikisahkan, 15 tahun yang lalu, Tuhan meninggalkan dunia pada hari Minggu. Hasilnya, tidak ada lagi yang namanya kelahiran dan kematian. Sebagai mukjizat terakhir, Tuhan menganugerahkan manusia - manusia berkemampuan khusus yang disebut gravekeeper yang dapat ‘mendatangkan kematian’ (menenangkan) orang - orang yang seharusnya sudah mati. Ceritanya berkisah tentang Ai Astin, seorang gadis yang masih berumur 12 tahun namun sudah harus mengemban tanggung jawab besar sebagai gravekeeper di desanya. Meski begitu, ia tetap menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya dan mempunyai mimpi untuk menyelamatkan dunia yang telah diabaikan Tuhan. Hingga suatu hari, kapasitas Ai sebagai seorang gravekeeper benar - benar diuji. Datanglah seorang pria misterius bernama Hampnie Hambart ke desa tempat Ai tinggal dan ‘membunuh’ SELURUH penduduk di dalamnya. Dari sinilah cerita Kaminai bergulir.
Dikisahkan, 15 tahun yang lalu, Tuhan meninggalkan dunia pada hari Minggu. Hasilnya, tidak ada lagi yang namanya kelahiran dan kematian. Sebagai mukjizat terakhir, Tuhan menganugerahkan manusia - manusia berkemampuan khusus yang disebut gravekeeper yang dapat ‘mendatangkan kematian’ (menenangkan) orang - orang yang seharusnya sudah mati. Ceritanya berkisah tentang Ai Astin, seorang gadis yang masih berumur 12 tahun namun sudah harus mengemban tanggung jawab besar sebagai gravekeeper di desanya. Meski begitu, ia tetap menjalankan tugas yang diamanahkan kepadanya dan mempunyai mimpi untuk menyelamatkan dunia yang telah diabaikan Tuhan. Hingga suatu hari, kapasitas Ai sebagai seorang gravekeeper benar - benar diuji. Datanglah seorang pria misterius bernama Hampnie Hambart ke desa tempat Ai tinggal dan ‘membunuh’ SELURUH penduduk di dalamnya. Dari sinilah cerita Kaminai bergulir.
PV
Meski sekilas memiliki cerita ala Light novel yang memulai dengan situasi yang paling aneh, anime ini kemudian tidak sekedar menjadikannya sebagai hiasan. Anime ini benar - benar berusaha mengajak penonton untuk memikirkan situasi tersebut. Bagaimana seandainya waktu bagi umat manusia mendadak berhenti ? Tidak berakhir, tetapi cuma mengambang. Masa depan tidak ada, dan masa lalu cuma mimpi, apa yang akan terjadi saat itu ? Bagaimana jika kehidupan setelah kematian hanya seperti bangun dari tidur ? Bagaimana jika Tuhan tiba - tiba menelantarkan manusia ?. Mereka yang religius mungkin akan mendapati pertanyaan - pertanyaan tersebut sangat keterlaluan, dan sebaliknya mereka yang tidak percaya dengan Tuhan justru akan menganggapnya tidak lebih daripada khayalan kosong, tetapi sebenarnya anime ini hanya mengajukan sebuah hipotesa mendasar yang semua orang akan penasaran dengan jawabannya. Jika ditawarkan kekekalan, apakah manusia akan menerimanya dengan bahagia ?. Sayangnya, seiring ceritanya berjalan, anime ini perlahan beralih dari topik menarik tersebut ke membahas tentang 'permohonan'. Bukan berarti bahwa kualitas anime ini menurun. Teknik storytellingnya yang pandai masih menghasilkan kumpulan kisah yang paling menggugah hati. Dan tempat - tempat yang Ai kunjungi serta orang - orang yang dia temui selalu masih bisa menjadi petualangan seru. Hanya saja, sudah tidak ada lagi yang istimewa dengan setting anime ini, dan setting tersebut seharusnya adalah hal yang benar - benar membuatnya unik. Tidak ada lagi misteri yang dapat diungkap seputar dunianya, sebab anime ini kemudian justru membahas tentang harapan - harapan individual yang nyaris tidak relevan dengan lingkungan sekitar mereka. Bahkan pada akhirnya anime ini terasa agak aneh karena seolah menyalahi ide awalnya sendiri. Jika Tuhan memang telah menelantarkan manusia, mengapa masih terus ada 'permohonan' yang dikabulkan ?
Karakter Ada banyak rincian yang tidak dijelaskan pada para tokoh anime ini. Seperti tentang Ai yang lahir dari seorang Hakamori, tentang apa yang mendorong Ai, Yuri, dan Scar kemudian melakukan perjalanan bersama, dan juga segalanya tentang Celica. Namun untuk anime ini, hal tersebut tidak menjadi masalah, sebab fungsi tokoh - tokoh ini sebenarnya adalah memperkenalkan penonton kepada bintang utama ceritanya, yaitu dunia baru mereka, dunia pada Hari ke-7. Dan ketidakjelasan latar belakang mereka mewakili secara sempurna ketidakpastian yang menunggu di setiap sudut. Akan tetapi, entah mengapa anime ini seperti lupa dengan tujuan para tokoh tersebut. Sebagaimana dunianya lama-kelamaan mundur dari fokus utama cerita, mereka juga kehilangan identitas khas mereka. Status Ai sebagai Hakamori sudah sama sekali tidak penting, dan dia pun akhirnya menjadi seorang gadis tanpa misi yang jelas yang berkelana tanpa arah yang pasti, sambil sesekali melibatkan diri tanpa alasan dalam masalah orang - orang yang kebetulan dia temui di jalan.
Art
Animasinya tergolong cukup bagus untuk anime keluaran tahun 2013. Artwork untuk karakter ceweknya terlihat cute. Serius, saya suka banget sama artwork 3 cewek utama yg muncul di sini: Ai, Ulla, sama Dee. Panorama dalam anime berhasil digambarkan dengan indah dan cukup menggugah, apalagi pas di desanya Ai dan kota Ortus. Efek kabut - kabut yang kadang muncul juga berhasil membuat saya berdecak kagum... dan sukses menguras pikiran saya sebanyak 1000x mengenai sebenernya kabut apakah itu!?
Animasinya tergolong cukup bagus untuk anime keluaran tahun 2013. Artwork untuk karakter ceweknya terlihat cute. Serius, saya suka banget sama artwork 3 cewek utama yg muncul di sini: Ai, Ulla, sama Dee. Panorama dalam anime berhasil digambarkan dengan indah dan cukup menggugah, apalagi pas di desanya Ai dan kota Ortus. Efek kabut - kabut yang kadang muncul juga berhasil membuat saya berdecak kagum... dan sukses menguras pikiran saya sebanyak 1000x mengenai sebenernya kabut apakah itu!?
Musik
Untuk bagian sound, saya rasa sudah sangat bagus. BGM-nya yang terasa begitu sesuai dengan setiap scene memberikan point plus dalam penyampaian storynya. Sad-scene, happy scene, dan scene - scene lainnya benar - benar terasa. Dan tak hanya itu saja yang menarik. Opening serta Endingnya juga bagus, dan yang paling saya sukai Ending songnya yang terasa begitu dalam and so precious untuk dikoleksi. Opening diisi "Birth" by Eri Kitamura sedangkan Endingnya ada "Owaranai Melody o Utaidashimashita." (終わらないメロディーを歌いだしました。, "Begun to Sing an Endless Melody.") by Mikako Komatsu.
Untuk bagian sound, saya rasa sudah sangat bagus. BGM-nya yang terasa begitu sesuai dengan setiap scene memberikan point plus dalam penyampaian storynya. Sad-scene, happy scene, dan scene - scene lainnya benar - benar terasa. Dan tak hanya itu saja yang menarik. Opening serta Endingnya juga bagus, dan yang paling saya sukai Ending songnya yang terasa begitu dalam and so precious untuk dikoleksi. Opening diisi "Birth" by Eri Kitamura sedangkan Endingnya ada "Owaranai Melody o Utaidashimashita." (終わらないメロディーを歌いだしました。, "Begun to Sing an Endless Melody.") by Mikako Komatsu.
Overall
Surga sudah penuh dan Neraka juga sudah penuh. Bagaimana jika ada seseorang yang meninggal kemudian ? Dia tidak punya pilihan selain kembali menjalani kegiatannya sehari-hari. Apa yang akan kalian lakukan pada saat itu ? Apakah kalian lebih suka tetap mati ? Ataukah kalian akan berusaha sebisa mungkin mempertahankan secuil kekekalan tersebut ?
Jalan Cerita: 7.8 / 10
Karakter: 7 / 10
Art: 8.2 / 10
Musik: 8.5 / 10
Kamisama no Inai Nichiyoubi: 8 / 10
That's the article [Review Anime] Kamisama no Inai Nichiyoubi
That's it for the article [Review Anime] Kamisama no Inai Nichiyoubi this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.
You are now reading the article [Review Anime] Kamisama no Inai Nichiyoubi with link address https://animeanimenews.blogspot.com/2019/04/review-anime-kamisama-no-inai-nichiyoubi.html