[Review Anime] RDG: Red Data Girl - Hi friends, I hope you are all in good healthanimeanimenews, In the article you are reading this time with the title [Review Anime] RDG: Red Data Girl, We have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the contents of the post Artikel Related Post, what we write you can understand. ok, happy reading.

Title : [Review Anime] RDG: Red Data Girl
link : [Review Anime] RDG: Red Data Girl

[Review Anime] RDG: Red Data Girl

Untuk review kali ini, saya mau ngereview anime yang berjudul “Red Data Girl”, sebuah anime bergenre Fantasy dan Supernatural yang mengkaitkan teknologi dengan legenda - legenda Shinto.

Judul : RDG: Red Data Girl
Tanggal Rilis : 4 April 2013
Episode : 12
Durasi : 24 Menit per Eps
Genre : Fantasy, Magic
Sumber Cerita : Novel
Studio : P.A. Works

Sinopsis
Sebagai tempat bersemayam Dewi Himegami dan karena kemampuannya untuk berkomunikasi dengan makhluk - makhluk gaib, Suzuhara Izumiko merupakan spesies langka yang harus dilindungi dan dijauhkan dari dunia luar. Layaknya seekor hewan yang dikurung, perlindungan ini kemudian mempengaruhi karakter Izumiko hingga menjadi seorang gadis yang pemalu dan tertutup. Sampai pada suatu hari, dia akhirnya memutuskan untuk berubah lebih berani, meski sebagai permulaan, dia hanya ingin mengganti penampilan dengan memotong pendek rambut depannya. Tidak pernah terbayangkan sedikit pun olehnya bahwa melalui tindakan sesepele itu, tanpa sadar dia ternyata telah langsung mengubah begitu banyak hal dalam kehidupannya.

Jalan Cerita
Jika dilihat dari episode ke episode, anime ini sebenarnya cukup menarik. Selalu ada sesuatu yang mampu memicu rasa ingin tahu penonton, referensi mendalam tentang mistisisme Jepang, kejadian - kejadian Supernatural, karakter - karakter misterius, dan bahkan Romance yang manis. Namun jika dilihat secara keseluruhan, anime ini menunjukkan sedikit kelemahannya pada bagian storytelling. Plotnya yang bagus, yaitu tentang konflik antara keharusan Izumiko untuk dilindungi dengan keinginannya untuk hidup bebas tidak pernah berhasil ditempatkan di tengah panggung, tidak pernah menjadi inti cerita. Kekuatan Izumiko yang seharusnya menyebabkannya dicap sebagai spesies yang terancam punah hanya sesekali diangkat, dan momen - momen itu pun lebih banyak digunakan hanya untuk menunjukkan kemampuannya menghadapi makhluk - makhluk Supernatural daripada menjelaskan mengapa dia penting. Akibatnya, 'bahaya' yang ingin diperkenalkan oleh anime ini tidak pernah terasa begitu mengancam. Hal yang serupa juga terjadi pada tokoh utama Izumiko. Dia tidak selalu menjadi fokus cerita, maka sulit untuk menyimpulkan bahwa anime ini memang ingin bercerita tentangnya. Bahkan, apa yang sebenarnya ingin anime ini ceritakan? seolah-olah anime ini sendiri tidak benar - benar yakin, dan hal ini paling kentara terasa pada bagaimana cara menutup episode-episodenya dengan cara yang canggung. Hampir semuanya berakhir pada saat - saat yang tidak terduga dan sangat mendadak. Anime ini mungkin tahu bagaimana membuat setiap episodenya menarik, tetapi tidak ada struktur untuk menghubungkan mereka menjadi sebuah rangkaian yang jelas.

Karakter
Di sini karakter Izumiko diluskiskan sebagai orang yang pemalu dengan sangat baik. Dan ketika dipasangkan dengan Miyuki yang agresif, karakter tersebut terasa bahkan semakin jelas. Sayangnya, transformasi Izumiko kemudian tidak dijelaskan sama baiknya. Meski perubahannya yang menjadi sedikit lebih berani memang bisa terlihat pada akhirnya, tidak ada cukup penjelasan tentang bagaimana setiap kejadian di dalam cerita memberi pengaruh kepadanya. Hal ini menyebabkan transformasi tersebut tampak lebih seperti insiden yang singkat daripada sebuah proses yang bertahap, dan menjadikan Izumiko kurang menarik untuk diikuti sebagai sebuah materi cerita.

Art
Secara visual, anime ini terlihat indah. Mulai dari pemandangan alam yang mendetail hingga penggambaran hal - hal Supernatural yang menakjubkan. 

Ost
Opening berjudul "Small Worldrop" dibawakan oleh Annabel. Sebelumnya saya nggak pernah dengerin suaranya, tapi pas dengar OP ini, suaranya mirip banget ClariS. Untuk Ending, Nah ini dia favorit saya, judulnya "Yokan" oleh Itou Masumi. Harus saya akui, suaranya benar - benar tradisional. Kelokan suaranya, irama lagunya benar - benar meresap ke hati saya. Nadanya yang naik, dan suara Itou Masumi yang punya X-Factor, ini Ending yang bikin speechless. Pokoknya Endingnya mantap..!!

Overall
Jalan Cerita : 6.5 / 10
Karakter : 6 / 10
Art : 8 / 10
Ost : 8.8 / 10
RDG: Red Data Girl : 7 / 10

Anime ini memiliki plot yang bagus, tetapi sayangnya kemudian tersia-siakan karena tidak pernah berhasil disampaikan dengan baik. Meski sebenarnya tingkat perhatian yang tinggi terhadap detail pada bagian visual dan referensi di latar belakangnya adalah sesuatu yang patut dipuji sebagai cerita, secara keseluruhan anime ini tidak punya kerangka yang jelas. Namun, jika memang yang kalian cari adalah hanyalah potongan - potongan cerita dengan campuran unsur mistis dan Romance di dalamnya, maka episode - episode di anime ini mungkin saja masih mampu memuaskan kalian.

That's the article [Review Anime] RDG: Red Data Girl

That's it for the article [Review Anime] RDG: Red Data Girl this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.

You are now reading the article [Review Anime] RDG: Red Data Girl with link address https://animeanimenews.blogspot.com/2018/04/review-anime-rdg-red-data-girl.html