[Review Anime] Inu x Boku SS
Written on: Marso 07, 2018
[Review Anime] Inu x Boku SS - Hi friends, I hope you are all in good healthanimeanimenews, In the article you are reading this time with the title [Review Anime] Inu x Boku SS, We have prepared this article well for you to read and take information in it. hopefully the contents of the post what we write you can understand. ok, happy reading.
Title : [Review Anime] Inu x Boku SS
link : [Review Anime] Inu x Boku SS
Pernahkah kalian berpikir bahwa ada tempat tinggal yang hanya diperuntukkan bagi Ayakashi (semacam siluman) dengan fasilitas super mewah? Hanya di Inu X Boku SS, kalian bisa melihat tempat tinggal seperti itu!
Judul : Inu x Boku SS
Tanggal Rilis : 3 Januari 2012
Episode : 12
Durasi : 24 Menit per Eps
Genre : Comedy, Supernatural, Romance, Shounen
Sumber Cerita : Manga
Studio : David Production
Sinopsis
Inu x Boku SS bercerita tentang Ririchiyo Shirakiin, seorang gadis yang memiliki darah setengah manusia dan setengah Ayakashi. Karena ia merupakan keturunan ayakashi, ia sering mendapatkan perlakuan dingin dari orang - orang disekelilingnya. Hal inilah yang menyebabkan Ririchiyo punya kebiasaan berkata kasar pada orang lain, meskipun didalam hatinya ia sama sekali tidak ingin mengatakan hal-hal itu. Ia sadar, dengan sikapnya yang seperti itu, ia akan menyakiti orang lain yang berada bersamanya. Oleh karena itu, Ririchiyo pun memutuskan untuk pindah ke Ayakashi Kan dengan tujuan agar ia tidak menyakiti hati orang lain lagi. Di Ayashi Kan, ia bertemu dengan Miketsukami Soushi, secret service pribadinya yang bersikeras ingin menjadi ‘anjing’ peliharaannya Ririchiyo. Dari sinilah kisah romantis mereka berdua dimulai.
Jalan Cerita
Kisah romantis antara Ririchiya dan Miketsukami bukannya tidak menarik, bahkan sebenarnya cukup bagus, hanya saja butuh waktu terlalu lama hingga kisah tersebut benar - benar menjadi sebuah cerita. Sekitar tiga perempat dari keseluruhan anime ini digunakan hanya untuk mengungkapkan bagaimana Ririchiyo mulai menyadari perasaannya terhadap Miketsukami. Beruntung, untuk mengisi ruang - ruang kosong yang ditinggalkan oleh cerita yang diregangkan terlalu banyak, anime ini menyertakan selingan - selingan menyenangkan dalam bentuk komedi-romantis mini antara Watanuki dan Karuta serta komedi - komedi yang, meski termasuk sudah sangat klise, tetap sesekali mampu menghibur. Ada sedikit masalah dengan setting-nya, terutama pada Maison de Ayakashi atau Ayakashi-kan. Apakah ini hanya kamuflase sebagai tempat berkumpulnya orang - orang berdarah siluman ataukah sebuah usaha bisnis kompleks apartemen mewah yang nyata dengan pelayanan ekstra? Karena kedua sisi tersebut merupakan bagian yang sama - sama esensial, anime ini tampaknya tidak bisa menentukan, sehingga akhirnya menghasilkan sebuah setting yang aneh. Sebuah kompleks apartemen mewah dengan pilihan pegawai dan penghuni yang sangat terbatas?
Karakter
Meski memiliki latar belakang yang sangat tidak biasa sebagai orang - orang berdarah siluman, anime ini berhasil menahan diri dari terlalu banyak berkutat pada sisi supernaturalnya yang memang hanya merupakan bumbu penyedap. Dan karenanya, anime ini mampu menggambarkan karakter-karakternya sebagaimana sifat dan ciri khas mereka masing - masing, daripada terfokus pada keluarga atau kekuatan mereka yang tidak akan membantu apa - apa untuk ceritanya. Dengan bagian monolog yang ekstensif, penggambaran emosi Ririchiyo akan terasa berlebihan, tetapi hal itu tidak menutupi kenyataan bahwa karakter tersebut dipersiapkan dan dikembangkan dengan sangat baik, bahkan hingga pada titik di mana rasa kesepian yang dia rasakan jelas berbeda dari rasa kesepian Miketsukami meski secara sekilas terlihat serupa. Sayangnya, di sisi lain, anime ini memiliki karakter - karakter konyol yang terlalu dipaksakan hadir. Karakter Kagerou sama sekali tidak berguna dan karakter Natsume, meski sesekali berfungsi untuk mempercepat sesuatu terjadi, permainan-permainannya sangat dibuat-buat sehingga keseluruhan cerita di anime ini akan terasa lebih baik dan lebih alami tanpa kehadirannya.
Art
Penyajian visualnya mantap. Penampilan karakter dan lagi - lagi grafisnya itu menyatu dengan cerita, misalnya waktu adegan kocak, maka gambarnya ikut kocak (menyesuaikan), walaupun sebenarnya sedikit terlihat maksa. Nah, dengan sedikitnya adegan action di anime ini, maka sebenarnya sisi visualnya belum keluar sepenuhnya, tapi cukup menghibur kok.
Ost
BGM nya terdengar sangat simpel sekali, bahkan di adegan actionnya sekalipun. Opening dan Endingnya pun saya sendiri juga kurang suka.
Overall
Jalan Cerita : 7.5 / 10
Karakter : 7 / 10
Art : 8.5 / 10
Ost : 6 / 10
Inu x Boku SS : 7 / 10
Sebenarnya saya kurang suka ama genre Romance, tapi saya niat nonton karena ada 2 genre lain yaitu Comedy dan Supernatural. Walaupun alur ceritanya lambat dan gak greget… ternyata jalan cerita juga gak jelek - jelek amat kok. Visualisasinya mantap dan penokohan karakternya cukup bagus.
You are now reading the article [Review Anime] Inu x Boku SS with link address https://animeanimenews.blogspot.com/2018/03/review-anime-inu-x-boku-ss.html
Title : [Review Anime] Inu x Boku SS
link : [Review Anime] Inu x Boku SS
[Review Anime] Inu x Boku SS
Pernahkah kalian berpikir bahwa ada tempat tinggal yang hanya diperuntukkan bagi Ayakashi (semacam siluman) dengan fasilitas super mewah? Hanya di Inu X Boku SS, kalian bisa melihat tempat tinggal seperti itu!
Judul : Inu x Boku SS
Tanggal Rilis : 3 Januari 2012
Episode : 12
Durasi : 24 Menit per Eps
Genre : Comedy, Supernatural, Romance, Shounen
Sumber Cerita : Manga
Studio : David Production
Sinopsis
Inu x Boku SS bercerita tentang Ririchiyo Shirakiin, seorang gadis yang memiliki darah setengah manusia dan setengah Ayakashi. Karena ia merupakan keturunan ayakashi, ia sering mendapatkan perlakuan dingin dari orang - orang disekelilingnya. Hal inilah yang menyebabkan Ririchiyo punya kebiasaan berkata kasar pada orang lain, meskipun didalam hatinya ia sama sekali tidak ingin mengatakan hal-hal itu. Ia sadar, dengan sikapnya yang seperti itu, ia akan menyakiti orang lain yang berada bersamanya. Oleh karena itu, Ririchiyo pun memutuskan untuk pindah ke Ayakashi Kan dengan tujuan agar ia tidak menyakiti hati orang lain lagi. Di Ayashi Kan, ia bertemu dengan Miketsukami Soushi, secret service pribadinya yang bersikeras ingin menjadi ‘anjing’ peliharaannya Ririchiyo. Dari sinilah kisah romantis mereka berdua dimulai.
Jalan Cerita
Kisah romantis antara Ririchiya dan Miketsukami bukannya tidak menarik, bahkan sebenarnya cukup bagus, hanya saja butuh waktu terlalu lama hingga kisah tersebut benar - benar menjadi sebuah cerita. Sekitar tiga perempat dari keseluruhan anime ini digunakan hanya untuk mengungkapkan bagaimana Ririchiyo mulai menyadari perasaannya terhadap Miketsukami. Beruntung, untuk mengisi ruang - ruang kosong yang ditinggalkan oleh cerita yang diregangkan terlalu banyak, anime ini menyertakan selingan - selingan menyenangkan dalam bentuk komedi-romantis mini antara Watanuki dan Karuta serta komedi - komedi yang, meski termasuk sudah sangat klise, tetap sesekali mampu menghibur. Ada sedikit masalah dengan setting-nya, terutama pada Maison de Ayakashi atau Ayakashi-kan. Apakah ini hanya kamuflase sebagai tempat berkumpulnya orang - orang berdarah siluman ataukah sebuah usaha bisnis kompleks apartemen mewah yang nyata dengan pelayanan ekstra? Karena kedua sisi tersebut merupakan bagian yang sama - sama esensial, anime ini tampaknya tidak bisa menentukan, sehingga akhirnya menghasilkan sebuah setting yang aneh. Sebuah kompleks apartemen mewah dengan pilihan pegawai dan penghuni yang sangat terbatas?
Karakter
Meski memiliki latar belakang yang sangat tidak biasa sebagai orang - orang berdarah siluman, anime ini berhasil menahan diri dari terlalu banyak berkutat pada sisi supernaturalnya yang memang hanya merupakan bumbu penyedap. Dan karenanya, anime ini mampu menggambarkan karakter-karakternya sebagaimana sifat dan ciri khas mereka masing - masing, daripada terfokus pada keluarga atau kekuatan mereka yang tidak akan membantu apa - apa untuk ceritanya. Dengan bagian monolog yang ekstensif, penggambaran emosi Ririchiyo akan terasa berlebihan, tetapi hal itu tidak menutupi kenyataan bahwa karakter tersebut dipersiapkan dan dikembangkan dengan sangat baik, bahkan hingga pada titik di mana rasa kesepian yang dia rasakan jelas berbeda dari rasa kesepian Miketsukami meski secara sekilas terlihat serupa. Sayangnya, di sisi lain, anime ini memiliki karakter - karakter konyol yang terlalu dipaksakan hadir. Karakter Kagerou sama sekali tidak berguna dan karakter Natsume, meski sesekali berfungsi untuk mempercepat sesuatu terjadi, permainan-permainannya sangat dibuat-buat sehingga keseluruhan cerita di anime ini akan terasa lebih baik dan lebih alami tanpa kehadirannya.
Art
Penyajian visualnya mantap. Penampilan karakter dan lagi - lagi grafisnya itu menyatu dengan cerita, misalnya waktu adegan kocak, maka gambarnya ikut kocak (menyesuaikan), walaupun sebenarnya sedikit terlihat maksa. Nah, dengan sedikitnya adegan action di anime ini, maka sebenarnya sisi visualnya belum keluar sepenuhnya, tapi cukup menghibur kok.
Ost
BGM nya terdengar sangat simpel sekali, bahkan di adegan actionnya sekalipun. Opening dan Endingnya pun saya sendiri juga kurang suka.
Overall
Jalan Cerita : 7.5 / 10
Karakter : 7 / 10
Art : 8.5 / 10
Ost : 6 / 10
Inu x Boku SS : 7 / 10
Sebenarnya saya kurang suka ama genre Romance, tapi saya niat nonton karena ada 2 genre lain yaitu Comedy dan Supernatural. Walaupun alur ceritanya lambat dan gak greget… ternyata jalan cerita juga gak jelek - jelek amat kok. Visualisasinya mantap dan penokohan karakternya cukup bagus.
That's the article [Review Anime] Inu x Boku SS
That's it for the article [Review Anime] Inu x Boku SS this time, hopefully can be useful for all of you. okay, see you in another article post.
You are now reading the article [Review Anime] Inu x Boku SS with link address https://animeanimenews.blogspot.com/2018/03/review-anime-inu-x-boku-ss.html